The Last Godfather |

Tadinya semalam niat mau nonton film horror “let me in” yang kemarin belum sempat sampai habis ditontonnya (hitung-hitung sambil melek mata nungguin bola Ceko vs Portugal) namun karena melihat tanpa sengaja salah satu channel tv swasta yang menyiarkan film barat super kocak akhirnya niat awalpun berubah drastis. 😆

Film yang membuat saya tengah malam ngakak sendirian (sambil nahan-nahan tawa juga sich takut membangunkan bj) adalah “The Last Godfather”. Film drama-komedi yang diproduksi tahun 2010 ini mengkisahkan tentang Young-goo (Hyung-rae Shim) yang merupakan anak bos mafia Don Carini (Harvey Keitel) yang hendak dijadikan penerus tahta keluarganya. Namun karena Young-goo terlihat bodoh dan idiot para kolega ayahnya sangat menyangsikan akan kemampuannya.

Dengan wajah yang memang menampakkan kebodohannya 😆 berkali-kali saya harus menahan tawa karena aksi-aksinya yang super idiot. Salah satunya adalah saat makan bersama di restoran dengan para kolega ayahnya. Young-goo seolah-olah sedang makan sendirian tanpa melihat kolega ayahnya yang sebenarnya juga mungkin sedang kelaparan ingin menyantap hidangan yang ada di meja makan. Tawa saya akhirnya meledak juga saat adegan Young-goo mau mengambil topi hitamnya yang terjatuh karena disini saat dia mau mengambilnya topi itu sudah tertendang dahulu oleh kakinya (begitu seterusnya berkali-kali) hingga kolega ayahnya yang tak sabar melihat adegan idiot inipun buru-buru membantunya.

Free Code Source

http://londonkoreanlinks.net

Singkat cerita akhirnya Young-goo jatuh hati kepada putri tunggal bos mafia Don Bonfante yaitu Nancy yang secara kebetulan berhasil “ditolongnya” dari orang yang ingin mencelakainya. Namun sayangnya karena Don Bonfante merupakan saingan dari Don Carini dalam permafiaan para kolega ayahnya mengingatkan Young-goo untuk melupakan Nancy.

Kolega Don Bonfante yang melihat “kedekatan” antara Young-goo dan Nancy akhirnya berencana menculik Nancy dan menuduh Don Carini lah yang berada dibalik semua ini. Vinnie (sang kolega Don Bonfante) yang sebenarnya sangat suka dengan Nancy mencoba mengadu domba antara kedua mafia ini. Namun endingnya rencana Vinnie ini akhirnya terbongkar juga. Young-goo dan Nancy akhirnya bersatu demikian pula kedua bos mafia ini. 😉

31 thoughts on “The Last Godfather”

gak nonton,..udah bobo

Balas ↓

bensdoing pada Juni 22, 2012 pukul 8:16 am berkata:

iye gan…emang sengaja tuh pelem disetelnya tengah malam 😆

Balas ↓

dimana? 😦

Balas ↓

bensdoing pada Juni 22, 2012 pukul 8:15 am berkata:

di Global tv semalam

Balas ↓

ini film korea ya, mas?
ah, saya juga pengen nonton yang let me in-nya

Balas ↓

bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 12:47 am berkata:

film kerjasama Korea ama Amerika Serikat sob…

Balas ↓

ngak bisa lihat channel TV sana

Balas ↓

bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 12:45 am berkata:

coba bisa dilihat juga dari sana yach mb Ely

Balas ↓

gimana filemnya ? saya lupa nontonnya 😀

Balas ↓

bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 12:42 am berkata:

wahhh…sya lebih lupa lagi gan filmnya 😆
thx ya kunjungannya !

Balas ↓
- wijayaangga pada Juni 23, 2012 pukul 9:55 am berkata:
  
  hahaha 😀
  
  iyah kakak, salam kenal 🙂
  
  Balas ↓
  - bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 11:43 am berkata:
    
    salam kenal juga yach !
    
    Balas ↓
    - wijayaangga pada Juni 23, 2012 pukul 1:07 pm berkata:
      
      oke kakak 🙂

ha ha.. kirain filmnya tegang Bens.. tenyata banyaklucu-luannya ya..

Balas ↓

bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 11:44 am berkata:

lucu bangets mb Ni…walau settingannya ttg film mafia

Balas ↓

gak nonton bends… tapi kayaknya lucu abis saat topinya mau di ambil tapi ketendang lagi dan ketendang lagi hehe…

Balas ↓

bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 11:43 am berkata:

lucu abizz…sya aja sampe terpingkal-pingkal nahan tawa… 😀

Balas ↓
- uyayan pada Juni 23, 2012 pukul 1:35 pm berkata:
  
  napa harus di tahan bends hehe….
  
  Balas ↓
  - bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 6:07 pm berkata:
    
    yach kalo terlalu ngakak…nnti bj bisa bangun gan
    
    Balas ↓

Happy ending ya Bens…
Saya belum pernah nonton film ini, dikirain kayak film Godfather yang sadis-sadis itu, ternyata ini malah film drama komedi 😉

Balas ↓

bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 6:06 pm berkata:

judulnya saja yg mmg terkesan “mafioso” tapi isinya komedi melulu

Balas ↓

Topi yang ketendang-tendang terus?
Hihihihi…nggak bisa ngebayangin betapa lucunya kalo saya lihat langsung 😀

Balas ↓

bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 6:05 pm berkata:

sya pas adegan ini benar2 tertawa geli mb Bintang…

Balas ↓

kenapa gak film horornya yang dicerita in sekilas.

Balas ↓

bensdoing pada Juni 24, 2012 pukul 8:53 am berkata:

film horrornya belum habis ditonton gan..

Balas ↓

Filmnya lucu kali gan,, hahaha 😀

Balas ↓

bensdoing pada Juni 24, 2012 pukul 8:51 am berkata:

lucu bangets gan…
thx ya kunjungannya !

Balas ↓

Ketika sekilas membaca iklannya yang mengandung kata “godfather”…saya juga berniat untuk menikmati film ini. Namun ketika iklan dicermati kembali, saya batalkan niat semula karena tidak sesuai dengan harapan.
Jujur saja, saya lebih suka menikmati film lawas “The Godfather” yang diangkat dari novel karangan Mario Puzo. Dan saat inipun, saya sedang dalam proses “memburu” situs yang menawarkan download film tersebut. Tentu saja download yang gratisan 😆

Balas ↓

bensdoing pada Juni 26, 2012 pukul 8:03 am berkata:

benar MasGiy…mmg yg ini “godfather” yang versi lebaynya namun cukup menghibur juga

Balas ↓

ow,, ternyata filmnya jalan ceritanya seperti itu toh.. hehehehe… jadi bisa memutuskan mau di tonton atau gak neh film 😉

Balas ↓

bensdoing pada Juli 3, 2012 pukul 11:15 am berkata:

kocak abizz filmnya Niee….

Balas ↓

Aa Ikhwan pada Juni 22, 2012 pukul 7:28 am berkata:

gak nonton,..udah bobo

Balas ↓
- bensdoing pada Juni 22, 2012 pukul 8:16 am berkata:
  
  iye gan…emang sengaja tuh pelem disetelnya tengah malam 😆
  
  Balas ↓
yisha pada Juni 22, 2012 pukul 8:00 am berkata:

dimana? 😦

Balas ↓
- bensdoing pada Juni 22, 2012 pukul 8:15 am berkata:
  
  di Global tv semalam
  
  Balas ↓
sulunglahitani pada Juni 22, 2012 pukul 1:18 pm berkata:

ini film korea ya, mas?
ah, saya juga pengen nonton yang let me in-nya

Balas ↓
- bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 12:47 am berkata:
  
  film kerjasama Korea ama Amerika Serikat sob…
  
  Balas ↓
Ely Meyer pada Juni 22, 2012 pukul 5:38 pm berkata:

ngak bisa lihat channel TV sana

Balas ↓
- bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 12:45 am berkata:
  
  coba bisa dilihat juga dari sana yach mb Ely
  
  Balas ↓
wijayaangga pada Juni 22, 2012 pukul 7:39 pm berkata:

gimana filemnya ? saya lupa nontonnya 😀

Balas ↓
- bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 12:42 am berkata:
  
  wahhh…sya lebih lupa lagi gan filmnya 😆
  thx ya kunjungannya !
  
  Balas ↓
  - wijayaangga pada Juni 23, 2012 pukul 9:55 am berkata:
    
    hahaha 😀
    
    iyah kakak, salam kenal 🙂
    
    Balas ↓
    - bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 11:43 am berkata:
      
      salam kenal juga yach !
      
      Balas ↓
      - wijayaangga pada Juni 23, 2012 pukul 1:07 pm berkata:
        
        oke kakak 🙂
Ni Made Sri Andani pada Juni 23, 2012 pukul 9:29 am berkata:

ha ha.. kirain filmnya tegang Bens.. tenyata banyaklucu-luannya ya..

Balas ↓
- bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 11:44 am berkata:
  
  lucu bangets mb Ni…walau settingannya ttg film mafia
  
  Balas ↓
uyayan pada Juni 23, 2012 pukul 10:13 am berkata:

gak nonton bends… tapi kayaknya lucu abis saat topinya mau di ambil tapi ketendang lagi dan ketendang lagi hehe…

Balas ↓
- bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 11:43 am berkata:
  
  lucu abizz…sya aja sampe terpingkal-pingkal nahan tawa… 😀
  
  Balas ↓
  - uyayan pada Juni 23, 2012 pukul 1:35 pm berkata:
    
    napa harus di tahan bends hehe….
    
    Balas ↓
    - bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 6:07 pm berkata:
      
      yach kalo terlalu ngakak…nnti bj bisa bangun gan
      
      Balas ↓
bintangtimur pada Juni 23, 2012 pukul 2:31 pm berkata:

Happy ending ya Bens…
Saya belum pernah nonton film ini, dikirain kayak film Godfather yang sadis-sadis itu, ternyata ini malah film drama komedi 😉

Balas ↓
- bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 6:06 pm berkata:
  
  judulnya saja yg mmg terkesan “mafioso” tapi isinya komedi melulu
  
  Balas ↓
bintangtimur pada Juni 23, 2012 pukul 2:32 pm berkata:

Topi yang ketendang-tendang terus?
Hihihihi…nggak bisa ngebayangin betapa lucunya kalo saya lihat langsung 😀

Balas ↓
- bensdoing pada Juni 23, 2012 pukul 6:05 pm berkata:
  
  sya pas adegan ini benar2 tertawa geli mb Bintang…
  
  Balas ↓
jayputra9 pada Juni 23, 2012 pukul 9:07 pm berkata:

kenapa gak film horornya yang dicerita in sekilas.

Balas ↓
- bensdoing pada Juni 24, 2012 pukul 8:53 am berkata:
  
  film horrornya belum habis ditonton gan..
  
  Balas ↓
puisikekasih pada Juni 24, 2012 pukul 12:11 am berkata:

Filmnya lucu kali gan,, hahaha 😀

Balas ↓
- bensdoing pada Juni 24, 2012 pukul 8:51 am berkata:
  
  lucu bangets gan…
  thx ya kunjungannya !
  
  Balas ↓
MasGiy pada Juni 25, 2012 pukul 9:37 pm berkata:

Ketika sekilas membaca iklannya yang mengandung kata “godfather”…saya juga berniat untuk menikmati film ini. Namun ketika iklan dicermati kembali, saya batalkan niat semula karena tidak sesuai dengan harapan.
Jujur saja, saya lebih suka menikmati film lawas “The Godfather” yang diangkat dari novel karangan Mario Puzo. Dan saat inipun, saya sedang dalam proses “memburu” situs yang menawarkan download film tersebut. Tentu saja download yang gratisan 😆

Balas ↓
- bensdoing pada Juni 26, 2012 pukul 8:03 am berkata:
  
  benar MasGiy…mmg yg ini “godfather” yang versi lebaynya namun cukup menghibur juga
  
  Balas ↓
niee pada Juli 2, 2012 pukul 7:39 pm berkata:

ow,, ternyata filmnya jalan ceritanya seperti itu toh.. hehehehe… jadi bisa memutuskan mau di tonton atau gak neh film 😉

Balas ↓
- bensdoing pada Juli 3, 2012 pukul 11:15 am berkata:
  
  kocak abizz filmnya Niee….
  
  Balas ↓

Sports & Life

The Last Godfather

31 thoughts on “The Last Godfather”

Tinggalkan Balasan ke wijayaangga Batalkan balasan

Bagikan ini:

Terkait

31 thoughts on “The Last Godfather”

Tinggalkan Balasan ke wijayaangga Batalkan balasan